Rabu, 1 April 2015 | 07:22 WIB
Wakil Ketua DPR Fadli Zon
JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat tengah mengagendakan rapat konsultasi dengan Presiden Joko Widodo mengenai pencalonan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kepala Kepolisian RI. Menurut Wakil Ketua DPR Fadli Zon, pada Rabu (1/4/2015), Presiden akan mengirimkan surat jawaban mengenai undangan rapat konsultasi tersebut.
"Besok (1/4/2015), Presiden akan kirim keputusannya untuk mengatur teknisnya dulu," kata Fadli di Jakarta, Selasa (29/3/2015) malam.
Fadli menyampaikan bahwa DPR sudah melayangkan surat undangan rapat konsultasi kepada Presiden. DPR berharap bisa mendengarkan langsung dari Presiden alasannya menunjuk Badrodin sebagai calon Kapolri menggantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan yang sudah lolos fit and proper test di DPR.
"Jadi kita harapkan ada penjelasan langsung dari presiden terkait perubahan meyangkut keputusan perganian itu. Jadi yang ada sekarang ini belum cukup jadi dalam waktu dekat ini kita agendakan rapat kosultasi dengan Presiden," ujar dia.
Menurut Fadli, sebagian besar fraksi di DPR mempertanyakan alasan Presiden mengganti Budi dengan Badrodin padahal status tersangka Budi sudah dibatalkan melalui putusan pengadilan.
"Karena di dalam penjelasan itu kenapa diganti karena obyek alasan sudah berubah jadi tidak adalagi masalah tersangka, jadi kta ingin dengar langsung dari presiden sehingga jelas ya," sambung dia.
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan sebelumnya menyampaikan bahwa DPR akan terlebih dahulu mengundang para menteri sebagai tim pendahulu atau tim advance sebelum mengundang Presiden. Taufik mengatakan, rapat dengan menteri sebagai tim advance ini dilakukan sambil menunggu ketersediaan jadwal presiden.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
| Penulis | : Icha Rastika |
| Editor | : Fidel Ali Permana |
No comments:
Post a Comment