Thursday, 16 April 2015

Target Empat Hari Dapat Rp 25 Miliar, Bisa?

Kamis, 16 April 2015 | 18:09 WIB
SHUTTERSTOCKIlustrasi
BENGKULU, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia, bersama seluruh perbankan syariah mematok target mengumpulkan dana sebanyak Rp 25 miliar dalam waktu empat hari 23 hingga 26 April 2015 di Bengkulu. Hal ini disampaikan Kepala OJK Bengkulu, Fauzi Nugroho, di sela-sela persiapan iB Vaganza yang akan digelar di Bengkulu. 

Gelaran iB Vaganza kata dia merupakan Expo Industri Keuangan Syariah Nasional, bertempat di salah satu mal terbesar di Bengkulu. "Kami menargetkan bersama seluruh perbankan syariah nasional dan lainnya dalam iB Vaganza mampu mengumpulkan dana dari rekening baru sebanyak Rp 25 miliar selama empat hari itu. Selain itu, event ini sebagai media untuk menggenjot masyarakat untuk mengenali dan memahami mekanisme perbankan syariah," kata Fauzi, Kamis (16/4/2015). 

Dana nasabah dengan target Rp 25 miliar itu didapat dari asumsi per satu bank syariah terbuka rekening baru sekitar 4.000 rekening. "Ada 24 stand yang disediakan, diikuti oleh perbankan syariah, perusahaan asuransi syariah, dan pelaku bisnis lainnya, acara dikemas dengan beragam kegiatan, termasuk talkshow soal perbankan syariah, presentasi perbankan, festival musik, dengan menghadirkan banyak artis nasional," lanjut dia. 

Fauzi mengatakan secara nasional, hanya lima persen jumlah akses masyarakat terhadap perbankan syariah. Sementara, akses masyarakat terhadap bank konvensional sudah mencapai 95 persen. 

Selanjutnya itu, Fauzi membeberkan beberapa keuntungan perbankan syariah, yakni dikenal istilah ekuivalen (setara bunga dalam bank konvensional) dalam bentuk angsuran fixed atau ekuivalen tak berubah hingga akhir kesepakatan. "Ini satu contoh bedanya dengan perbankan konvensional," jelasnya. 

Keuntungan selanjutnya, perbankan syariah relatif lebih tahan terhadap guncangan ekonomi global. Kenyataan ini terlihat, kata dia, saat krisis ekonomi 2008, perbankan syariah relatif lebih stabil karena produknya tak bermain di bisnis derivatif yang spekulatif. "Perbankan syariah tak menanamkan investasinya di produk derivatif, spekulasi, 80 persen diinvestasikan di dalam negeri jadi nasabah aman," ungkapnya. 

Keuntungan terakhir ia menambahkan, deposito perbankan syariah dua persen lebih tinggi dibanding bank umum. Selain itu, ia menyontohkan, Malaysia merupakan negara yang perbankan dan ekonominya berbasis syariah, relatih lebih aman dari guncangan ekonomi global. Sementara, hasil investasi syariah justru semakin tinggi didapat dari negara- negara Arab dan Timur Tengah.

Pengelolaan Jasa Tenaga Kerja (Human Resources Outsourcing)

Dalam rangka membantu perusahaan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang produktif dan sangat beragam, kami menawarkan kerja sama untuk penyedia jasa tenaga kerja meliputi :

1. Rekrut Tenaga Kerja

Yaitu melaksanakan  rekrutmen  tenaga  kerja  atas  permintaan perusahaan untuk dikelola langsung sebagai tenaga kerja perusahaan dari berbagai tingkat dan jabatan yang meliputi : pekerja, security, staf, management trainee sampai dengan tingkat manager.

Jasa yang dikenakan adalah sebesar presentasi tertentu dari penerimaan tenaga kerja per tahun dari tenaga kerja yang diterima. Yang dimaksud penerimaan tenaga kerja per tahun adalah Gaji Kotor, Tunjangan -tunjangan, Premi-premi, Lembur, Jasa Produksi/Bonus, Tunjangan Hari Raya, Fasilitas Perumahan, Kendaraan dan Emolumen lainya yang diberikan kepada tenaga kerja. Jasa tersebut tidak termasuk pemasangan iklan, PPN sesuai dengan peraturan yang berlaku.


2. Penyedia Jasa Tenaga Kerja
 
Yaitu melaksanakan penyediaan tenaga kerja untuk jangka waktu tertentu dan tenaga kerja tersebut tidak menjadi tenaga tetap perusahaan untuk memenuhi tingkat kebutuhan yang mendesak dan menyelesaikan pekerjaan tertentu yang bersifat pekerjaan penunjang sehingga dapat dialihkan pengelolaanya kepada pihak ketiga. Kriteria pekerjaan yang dapat dialihkan antara lain :
 
  • Pekerjaan yang bersifat penunjang dan/atau clerical serta kompentensinya tidak dikembangkan perusahaan;
  • Pekerjaaan yang bukan merupakan pekerjaan yang kritis;
  • Pekerjaan tersebut bukan pekerjaan yang bersifat rahasia perusahaan.

Keuntungan mengalihkan pekerjaan tersebut kepada pihak ketiga antara lain :
 
  • Memberikan efisiensi kepada perusahaan, jika dibandingkan dengan merekrut tenaga kerja baru;
  • Penyediaan jasa tenaga kerja yang bersifat tidak permanen dapat lebih cepat dan lebih murah jika dibandingkan dengan merekrut tenaga kerja tetap;
  • Tenaga kerja yang tidak permanen dikondisikan sesuai dengan kebutuhan perusahaan untuk menghadapi perubahan yang sangat cepat dan perkembangan teknologi;
  • Memperkecil resiko perusahaan jangka panjang dalam menghadapi fluktuasi produksi;
  • Perusahaan dapat memfokuskan pengembangan tenaga kerja inti dan kompetensi utama.

Jasa yang dikenakan adalah sebesar presentasi tertentu dari jumlah yang diterima tenaga kerja tersebut setiap bulannya, meliputi Gaji Kotor, Tunjangan – tunjangan, Premi-premi, Lembur, Jasa Produksi/Bonus, Tunjangan Hari Raya dan Emolumen lainya yang diberikan serta Hak-hak normatif lainnya. Jasa tersebut belum termasuk PPN sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Saturday, 11 April 2015

Kemana Para Ahli ”Ngoprek” Pesawat Indonesia Menyebar?


14287497371605215565
Kang Dudy beserta rekan. dok kang Dudy
Indonesia memiliki banyak para ahli ”ngoprek” pesawat, mereka adalah ahli yang sanggup” ngoprek” jeroan pesawat terbang ada juga yang bisa tahu bener daleman sebuah helikopter, dulu mereka bekerja di sebuah perusahaan besar yang berlokasi di Bandung, ada juga yang bekerja di maskapai-maskapai dalam negeri.
Keahlian  yang mereka miliki berasal dari belajar, baik belajar di dalam negeri maupun belajar  sampai ke  luar negeri, biasanya dengan biaya ( Perusahaan tempat mereka bernaung), sayangnya sebagaimana kita ketahui, perusahaan besar dirgantara yang berlokasi di Bandung itu bermasalah.
14287481821356931849
Kang Dudy Rusmana ketika di Emirates. dok Kang Dudy.
Inilah yang membuat sebagian besar para ahli itu harus hengkang, ada yang pindah ke perusahan dalam negeri tidak sedikit pula yang memutuskan ”cabut” dari Indonesia. Sebagai tenaga ahli, tenaga mereka memang banyak di butuhkan oleh negara-negara yang memang sedang mengembangkan industri pesawat terbang.
Salah satu negara yang menjadi tempat ” singgah” para ahli dirgantara itu adalah Uni Emirat Arab, beruntung saya mengenal dua di antara mereka. Satu bekerja di Emirates, satunya lagi bekerja di Etihad. Posisi mereka adalah ”ngoprek-ngoprek” sekaligus ngecek kelayakan sebuah pesawat. Dari merekalah nanti di ketahui, apakah sebuah pesawat layak atau tidak layak terbang.
Kita kenalan dulu, dengan yang bekerja di Emirates, bapak empat  anak ini selain tahu banyak tentang pesawat ternyata juga pakar dalam soal ”gaplek”, kalo sedang libur, dia akan mengundang atau mengajak lebih tepatnya orang-orang Indonesia penggemar gaplek untuk bergadang ria di markasnya Singapore Deli  di Karama.
Orangnya kocak, rendah hati dan suka jahil, saya pernah ke rumah beliau di Sharjah, alhamdulillah, istrinya yang cantik lagi baik ternyata pakar mie kocok dan siomay, pas banget, perut lagi laper, jadilah kunjungan itu menjadi ajang ”pelampasan” , kapan lagi makan enak, gratisan lagi hahahaha.
1428749486722583754
Habis makan mi kocok di rumahnya kang Dudy. dok pribadi
Sebelum bekerja di Emirates kang Duddy begitulah kami memanggilnya ternyata pernah  bekerja di banyak perusahaan penerbangan, tercatat beliau sempat bekerja di  Garuda Indonesia, Mandala, Lion Air,  Aero Nusantara, Shaheen Pakistan dan Safi Airways Afganistan, Gile penuh banget CV-nya hihihihi.
Asyik kalo mendengar kang Duddy bercerita. Sekarang dengan segala fasilitas yang di sediakan Emirates, sepertinya kang Duddy betah bekerja di Dubai. Pernah saya bertanya ke kang Dudy, ” Kang, dari sekian banyak pengalaman akang , bekerja di manakah yang paling berkesan”?, kang Dudy menjawab,”  tentu saja di Mandala, karena mandala itu kawah candra dimukanya para Insinyur”.
Masih menurut kang Dudy, tempat lain yang berkesan adalah, Emirates, dengan managemennya yang yang super canggih tentu saja ini membuat kesan yang mendalam. Tengkiyu ya kang udah berbagi cerita. Salam buat Sultan dan Haura.
Ahli ”ngoprek” pesawat kedua yang saya kenal adalah ayahnya Dany, Dany ini temen kerja saya di Dubai, pernah suatu hari saya di ajak Dani berkunjung ke Abu Dhabi, ternyata kita bersilaturahmi ke Ayahnya Dany yang memang bekerja di sana.
Sebelum ke Abu Dhabi ayah dany sempat bekerja di IPTN, bahkan oleh IPTN bapak yang murah senyum ini sempat di kirim ke Perancis untuk memperdalam pengetahuan tentang pesawat terbang. Di Abu Dhabui beliau  sempat pula bekerja sebagai mekanik khusus Helikopter kemudian sekarang pindah ke maskapai nasional milik Uni Emirat Arab yakni Etihad.
pernah pula  sekali-kali beliau berkunjung ke Dubai untuk nengokin Dany, bisa jadi masih banyak lagi ahli ”ngoprek” pesawat lainnya yang bekerja di Uni Emirat Arab, kebetulan saya cuma kenalanya dengan dua orang ini saja. Apa yang membuat mereka memutuskan untuk bekerja di luar negeri?
14287499191219983583
Bersama Dany dan ayahnya di Abu Dhabi. dok pribadi
Sebabnya karena di luar negeri mereka mendapat apresiasi yang semestinya, dengan keahlian  yang mereka miliki, sangat pantas mereka mendapatkan penghasilan yang besar. Saya kurang tahu, sampai kapan mereka mau bekerja di UEA yang jelas kehadiran mereka di negeri Arab ini telah membuka  mata orang  orang luar negeri bahwa Indonesia itu tidak dapat di pandang sebelah mata.
Selamat bermalam minggu saja….

Jadwal Final Singapura Terbuka

Minggu, 12 April 2015 | 05:15 WIB

AFP PHOTO/ROSLAN RAHMANPasangan ganda Indonesia, Angga Pratama (kanan)/Ricky Karanda Suwardi, melakukan serangan ke arah pasangan Korea Selatan, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, pada perempat final Singapura Terbuka di Indoor Stadium, Jumat (10/4/2015). Angga/Ricky menang 21-19, 21-18.
SINGAPURA, KOMPAS.com - Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi jadi satu-satunya wakil Indonesia pada final Singapura Terbuka 2015. Pasangan muda ini akan menghadapi unggulan kelima asal Tiongkok, Fu Haifeng/Zhang Nan, Minggu (12/4/2015).

Zhang Nan juga lolos ke final ganda campuran bersama Zhao Yunlei. Unggulan pertama tersebut akan menghadapi rekan senegara, Lu Kai/Huan Yaqiong, yang turun sebagai unggulan keenam.

Pertemuan unggulan pertama dan keenam juga terjadi pada nomor ganda putri yang mempertemukan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) dan Ou Dongni/Xiaohan Yu (Tiongkok).

Berikut jadwal laga final di Singapore Indoor Stadium yang akan dimulai pada pukul 13.00 waktu setempat (12.00 WIB).

Ganda Campuran: Zhang Nan/Zhao Yunlei (CHN/1) vs Lu Kai/Huang Yaqiong (CHN/6)
Ganda Putri: Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (JPG/1) vs Ou Dongni/Xiaohan Yu (CHN/6)
Tunggal Putra: Hu Yun (HKG) vs Kento Momota (JPG)
Tunggal Putri: Tai Tzu Yig (TPE/6) vs Sun Yu (CHN)
Ganda Putra: Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi (INA) vs Fu Haifeng/Zhang Nan (CHN/5)


Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Editor: Pipit Puspita Rini

Friday, 10 April 2015

Obama Set to Engage Cubans in Panama

Luis Ramirez
April 09, 2015 10:08 PM
PANAMA CITY—
President Barack Obama has arrived in Panama for a summit at which he is expected to have a historic encounter with Cuban leader Raul Castro.
President Obama arrived in the Panamanian capital Thursday night for the Summit of the Americas, which will for the first time include communist Cuba.
There is no formal meeting planned, but White House officials said President Obama and Cuban President Raul Castro will interact.
Secretary of State John Kerry met with his Cuban counterpart, Foreign Minister Bruno Rodriguez, on the eve of the regional summit, in what is the highest-level meeting in decades between the two governments.
A senior State Department official said that meeting was "very constructive," adding both sides "agreed they made progress."
The official did not clarify what progress had been made, but did stress that both sides would "continue to work to resolve outstanding issues."
Earlier in Jamaica, Obama stopped short of announcing a U.S. government decision to take Cuba off Washington's list of state sponsors of terrorism.
“As you know, there’s a process involved in reviewing whether or not a country should be on the State Sponsor of Terrorism list. That review has been completed at the State Department. It is now forwarded to the White House," Obama said.
But the U.S. leader said a process still needs to happen, and he said he would not be making a formal announcement just yet.
“The one thing I will say is that throughout this process, our emphasis has been on the facts. So we want to make sure that given that this is a powerful tool to isolate those countries that genuinely do support terrorism, that when we make those designations we’ve got strong evidence that, in fact, that’s the case," he said.
Senator Ben Cardin of Maryland, the top Democrat on the Senate's Foreign Relations panel, confirmed the agency has recommended removing Cuba from the list. "The United States has a unique opportunity to begin a fresh chapter with Cuba,'' he said.
President Obama has long signaled he is willing to remove the island nation from the list as part of the normalization in diplomatic relations between the two countries he announced late last year after a five-decade split. Three other countries are on the U.S. list, accused of repeatedly supporting global terrorism: Syria, Iran and Sudan.
President Obama’s overtures to Cuban leaders come amid lingering questions about Cuba’s record on human rights. Obama arrived in Panama against a backdrop of questions about Cuba and human rights - as well as protests.
Pro-Castro activists on Wednesday confronted Cuban dissidents outside the Cuban embassy in Panama City, shoving, kicking and insulting the dissidents who said at least some of the attackers had emerged from inside the embassy.
The two-day summit of leaders of North and South America begins Friday.


Monday, 6 April 2015

Adsense

Fanklik.com: Situs PTC Indonesia yang Terbukti Membayar!

Fanklik adalah sebuah PTC(paid to click) lokal,dimana agan akan dibayar hanya dengan mengklik iklan yang tampil selama 5-15 detik,iklan tersebut berasal dari advertiser yang membayar untuk mempromosikan suatu produk dan bila saldo klik agan sudah mencapai min Rp20.000 agan sudah bisa mencairkannnya pembayaran akan ditranfer melalui bank BRI BNI BCA MANDIRI ,fanklik sudah terbukti membayar silahkan anda lihat bukti pembayaran di forum kami.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiVxRDA8Aw_DHpcUYzVqWOug7jWQt6tQsXl__otMlmjhTQV6YiFlR_g-FjWYNNX_8eQ6BfRUzBrgrRmHtXo5QbsilZKy2lQhwHPRfQxMuuXYNvy5RHaXk6ppzA4JrGQNtekNnZD_COzHIU/s1600/ssfanklik4.png
klik untuk memperbesar

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA7VOuIJPBDCbqhQiQ7t7vD8a6EvOCZ8lzwYoGZcNVVeXNWwucKpfq6dBCXimFxOGrp-UgvQthUKGZXCrCxeP52wPg2xv4qwbrK2ShdKFWZtquS_h-xJieSsf_cOndwMtBrViuuBYGaq7N/s1600/ssfanklik.png
klik untuk memperbesar

Fanklik juga memiliki versi android yang bisa kunjungi untuk mempermudah agan dalam mengklik iklan ,agan bisa mengklik sambil berpergian dimanapun dan kapan pun.

yang mau bergabung silahkan agan langsung menuju TKP 

Cara Mendaftar Google Adsense Supaya Cepat Diterima

cara-mendaftar-google-adsense
Google Adsense adalah salah satu program PPC (Pay Per Click) yang paling banyak digemari oleh publisher Indonesia untuk memonetize situs mereka. Sejak Google Adsense mendukung website berbahasa Indonesia tahun 2012 yang lalu, banyak sekali blogger Indonesia yang mendaftarkan blog mereka di Google Adsense. Sayangnya, untuk menjadi member dan mendapatkan penghasilan dari Google Adsense itu bukan hal yang mudah. Bahkan ada yang kesulitan tentang cara daftar Google Adsense, padahal sebenarnya cara mendaftar di program PPC Google ini tidak sulit juga sih.
Banyak blogger yang sudah mendaftar, namun tidak semua diterima menjadi publisher di Google Adsense. Ini karena  website atau blog yang didaftarkan tidak memenuhi kriteria yang diharapkan oleh Google. Pihak Google Adsense menginginkan website/ blog yang menjadi publisher mereka adalah situs-situs yang berkualitas dan memenuhi aturan (TOS) mereka.
Kalau dulu, cara daftar Google Adsense itu sangat mudah. Tapi seiring pertumbuhan dan perkembangan internet, Google Adsense sudah melakukan banyak perubahan pada layanan mereka dan disesuaikan dengan perkembangan yang ada. Membuat sebuah blog ala kadarnya dan diisi dengan konten yang sangat “dangkal”, lalu mendaftarkannya di Google Adsense adalah sebuah tindakan yang sia-sia karena pasti tidak akan diterima.
Lalu bagaimana cara mendaftar Google Adsense agar cepat diterima? Keunikan, nilai jual, dan originalitas sebuah website adalah syarat yang sangat penting agar diterima oleh Google Adsense. PPC ini adalah program periklanan yang sama halnya dengan program periklanan lainnya. Mereka tentunya menginginkan website yang menayangkan iklan mereka bisa memberikan promosi atau pemasaran yang baik bagi para pengiklan. Sebenarnya proses mendaftarnya sangat mudah, tapi untuk bisa diterima pada program PPC Google ini, Anda harus memperhatikan beberapa hal penting.
Pelajari lebih lanjut cara mendaftar di Google Adsense
Sebelum mendaftar, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal penting berikut ini agar peluang diterima lebih besar:
1. Membuat Konten Yang Unik di Situs Anda
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, originalitas sebuah ide atau konten di dalam website Anda adalah nilai penting bagi Google Adsense. Mereka memperhatikan apakah konten di dalam sebuah website bermanfaat bagi orang lain atau tidak.
Sebenarnya konten-konten di internet itu banyak yang membahas topik yang sama. Namun, cara penyajiannya atau cara penulisannya yang berbeda. Misalnya, Anda menulis tentang “cara menanam bunga Mawar”, tentunya ada banyak konten di situs lain yang membahas tentang ini. Namun, cara menuliskan konten dan cara menyajikannya di blog Anda pasti berbeda dengan konten di blog orang lain. Nah, kalau konten Anda adalah hasil copy paste dari sumber lain, kemungkinan besar situs Anda tidak akan disetujui untuk ikut program PPC Google Adsense.
2. Perhatikan Umur Situs Yang Didaftarkan
Sebaiknya jangan terlalu terburu-buru untuk mendaftarkan blog Anda untuk Google Adsense karena mereka memperhatikan umur website, jumlah konten, jumlah pengunjung, page view, dan lain-lain. Bila Anda saat ini memiliki blog yang sudah berumur 6 bulan, sudah diisi banyak konten, dan memiliki unique visitor yang stabil, ini bisa meyakinkan pihak Google Adsense bahwa blog Anda adalah tempat yang baik untuk memasang iklan.
3. Perhatikan Jumlah Konten Di Website/ Blog Anda
Jumlah konten adalah salah satu faktor penting agar diterima di Google Adsense. Saya kurang yakin berapa jumlah konten minimun di dalam sebuah website agar bisa diterima, tapi menurut saya pribadi akan lebih mudah diterima bila website kita memiliki banyak konten. Saya pribadi menyarankan untuk membuat minimal 60 konten artikel sebelum mendaftar di Google Adsense.
Untuk situs berbentuk blog, sebaiknya Anda rajin meng-update konten di dalam blog Anda karena ini bisa mempengaruhi penilaian dari pihak Google. Blog yang sering di-update oleh pemiliknya tentunya akan memiliki peluang lebih baik diterima oleh Google Adsense dibandingkan dengan blog yang jarang sekali di-update.
Ingin menghasilkan $100 per hari dari Google Adsense? Pelajari caranya di Halaman Ini! Rahasianya adalah konsisten dan persisten dalam membangun konten website Anda!
4. Gunakan Blogger.com atau YouTube.com
Nah, ini sangat penting untuk kita perhatikan. Jika Anda sudah memiliki domain dan hosting sendiri, maka peluang untuk diterima oleh Google Adsense akan lebih besar, tentunya dengan memperhatikan poin-poin sebelumnya. Namun, jika Anda ingin menggunakan domain & hosting gratis, dan ingin menjadi publisher Google Adsense, maka sebaiknya Anda menggunakan Blogger.com.
Google Adsense tidak bisa dipasang pada blog yang dibuat dengan WordPress.com, baik itu subdomain di WordPress ataupun domain sendiri yang menggunakan free hosting di WordPress. Ini adalah kebijakan (TOS) dari pihak WordPress.com sendiri, bisa dibaca Di SINI. Blogger.com adalah layanan blog gratis yang diberikan oleh pihak Google. Tentunya ini keuntungan tersendiri bagi mereka yang menggunakannya karena selama ini pihak Google selalu memberikan kesempatan pada para pengguna Blogger.com untuk memonetize blog mereka dengan program Google Adsense.
Jika Anda tidak ingin membuat blog, masih ada cara lain, yaitu melalui YouTube.com. Tentunya Anda harus punya beberapa konten video original yang di-upload ke YouTube.com. Video ini harus memiliki views yang cukup banyak agar bisa diterima di program Google Adsense.
5. Informasi Pendukung
Ada baiknya situs Anda dilengkapi dengan halaman informasi pendukung, misalnya halaman About, Privacy Policy, Kontak, TOS. Ini akan membuat situs Anda terlihat serius dan memperhatikan pengunjung blog Anda.
Pelajari lebih lanjut cara mendaftar di Google Adsense
Konten yang Anda buat tidak harus “luar biasa” agar diterima oleh Google Adsense. Yang terpenting adalah menyajikan konten yang bermanfaat bagi orang lain dan tentunya ditulis dengan cara yang unik, bukan hasil meng-copy konten orang lain. Ada banyak blogger yang memiliki penghasilan rutin dari iklan Google Adsense di blog mereka, mulai dari ratusan hingga ribuan dollar per bulan. Nah, kalau Anda ingin memonitize website/ blog Anda dengan cara memasang iklan, Google Adsense salah satu program PPC yang harus Anda pertimbangkan.

Cari Uang Dollar Di Fine PTC

Earn an extra income from the comfort of your own home.

Welcome to your future!

Fineptc.com is a high quality paid-to-click business. What this means for you is that we will pay you hard cash for simply viewing our sponsored advertisements. All you have to do is create a free account and then spend a few minutes each day viewing our advertisers' websites to increase your account balance. When you have earned $10,000 account balance, you can request withdraw to Alertpay or Paypal and we will send you a cash payment!
  • Get Paid Cash To Click Links!
  • $10 Per PTC Click
  • 50% Affiliate Earnings For Referrals
  • Links Available Daily, Guaranteed
  • Reputable Business Ownership
  • Quality Member Support
  • Excellent Advertising Rates
  • Free To Join, Free To Earn!

Antibiotic resistance: 80,000 'might die' in future outbreak

About 80,000 people could die if there were a "widespread outbreak" of an antibiotic-resistant blood infection, according to a government document.
The National Risk Register of Civil Emergencies says such an outbreak could be expected to hit 200,000 people - and two in five of them "might die".
The document also says "high numbers of deaths could also be expected" from other forms of resistant infection.
It warns infection risk could make "much of modern medicine" unsafe.
The Cabinet Office document says the number of infections "complicated" by antimicrobial resistance is expected to "increase markedly over the next 20 years".
"Without effective antibiotics, even minor surgery and routine operations could become high-risk procedures, leading to increased duration of illness and ultimately premature mortality," it says.
A 3D image showing an antibiotic-resistant bacteria
The rise of antimicrobial resistance could make currently routine medical procedures "high-risk"
It says procedures such as organ transplantation, bowel surgery and some cancer treatments would become unsafe.
'Dark ages'
The document, published last month, adds: "If a widespread outbreak were to occur, we could expect around 200,000 people to be affected by a bacterial blood infection that could not be treated effectively with existing drugs, and around 80,000 of these people might die."
It says the UK government is "leading work with international partners" to tackle this "global problem".
Prime Minister David Cameron has previously warned that the world could be "cast back into the dark ages of medicine" unless action is taken to tackle the threat of resistance to antibiotics.
England's chief medical officer, Dame Sally Davies, has called the problem a "ticking time bomb".
Antibiotic use in the UK has been rising and the National Institute for Health and Care Excellence recently called for doctors to "question" the work of colleagues who prescribe too many.
The Cabinet Office document also rates other threats to the UK both in terms of their anticipated likelihood and their "relative impact" - with a flu pandemic and "catastrophic terrorist attacks" given the highest impact ratings.


Ayyan Ali: Supermodel in a Pakistani jail

Media captionFootage of Ayyan Ali being led to a police minibus
For the last two weeks Adiala jail in Rawalpindi has hosted an unlikely prisoner: 23-year-old Pakistani supermodel Ayyan Ali.
Ever since then Pakistani media outlets have been concerned to find out if she is living in the jail under especially favourable conditions.
On 14 March Ayyan Ali was detained at Islamabad airport on charges of money laundering: the $500,000 in her suitcase exceeded the legal limit of cash that can be carried out of the country, which is $10,000.
Ms Ali denies the charge and says the money was acquired legitimately from the proceeds of property sales and that she was unaware of these customs rules.
Prosecutors have said that if convicted of smuggling the money out of Pakistan, the model could be forced to pay a heavy fine and face a 14-year jail term.
Two weeks of legal wrangling went by and finally at the end of March her application for bail was dismissed - so she faces yet more time in Adiala.
Pakistan's most famous model
Ayyan
Known simply as Ayyan, she began her career on the catwalk at 16 and quickly rose to become Pakistan's most successful and high-profile model. There was even speculation she would represent Pakistan in the Miss Universe pageant.
She also has a singing career and videos of this part of her career can be found on Youtube.
Now living in a prison barracks
Pakistani media have speculated about the conditions under which she is being held, whether or not she is being given special treatment, and whether the jail has fallen victim to Pakistan's notorious "VIP culture".
AdialaAdiala jail is one of Pakistan's largest and most well fortified prisons
One newspaper report suggested she was given a well-furnished room with a TV set, refrigerator, wore a new dress daily and was allowed a special kind of mobile phone that could bypass the prison's jammers.
When BBC Urdu's Shahzad Malik spoke to jail authorities they denied she had been given special facilities. They said she was living in a block with 10 other female prisoners and was allowed to see her family members twice a week, according to jail rules.
Most of her fellow inmates had been involved in crimes such as drug smuggling, even murder. She can see family twice a week like any other inmate under the rules.
According to inmates, the young woman spends most of her time lying down in her cell and sometimes talks to other inmates. She is allowed to buy any food from the canteen and gets books from the jail premises.
There is no dress code for accused prisoners in the jail so Ayyan can wear any dress of her choice. It is only convicts who wear jail uniform.
Jail authorities also said she had requested B-class jail facilities on the basis of her degree and that the home secretary had the authority to shift prisoners to Category B conditions.
According to Pakistan's criminal code, if you have completed 14 years of education you are entitled to Category B conditions where you get a servant and better cell facilities, but this is only permitted in criminal cases so would probably not be permissible for her.
One of 4,500 prisoners
Adiala Jail, in the cantonment of Rawalpindi, is said to house 4,500 prisoners - held for a variety of crimes including murder and terror offences.
It is one of the country's largest prisons and has held many controversial inmates, including Rimsha, the young Christian girl accused of blasphemy who was later released.
Over the years the jail has come under scrutiny for conditions for prisoners and treatment of certain inmates.



Bali Nine Australians' death row appeal fails


Media captionAndrew Chan (L) and Myuran Sukumaran are "bearing up remarkably well" says their lawyer Michael O'Connell
Two Australian drug smugglers sentenced to death cannot challenge the president's decision to refuse them clemency, an Indonesian court has ruled.
Andrew Chan and Myuran Sukumaran were the leaders of the "Bali Nine" group of heroin smugglers arrested in 2005.
They are scheduled to be executed by firing squad in Indonesia soon.
Australia has campaigned hard for their sentences to be commuted and their supporters say they have reformed.
Both men were appealing against an earlier ruling which had barred them from challenging Indonesian President Joko Widodo's rejection of their clemency pleas.
Their lawyers had argued that Mr Widodo - whose stated policy is to deny clemency to drug offenders - had not given adequate consideration to the men's cases.
But the State Administrative Court in Jakarta upheld the earlier decision, saying it had no authority to take the case.
It is not clear where the legal proceedings go now. A spokesman for Indonesia's attorney-general, quoted by Reuters news agency, said the men had exhausted all possible options.
But a lawyer for Chan and Sukumaran told journalists: "We will continue our legal efforts".
Indonesia's Nusa Kambangan prison, pictured in 2015The men have been transferred to Indonesia's Nusa Kambangan prison to await their executionsline
Analysis: Karishma Vaswani, BBC Indonesia editor
The rejection of the appeal was widely expected. Chan and Sukumaran's challenge to Mr Widodo's decision to ban all clemencies was unprecedented both in its audacity and in its legal scope. An Indonesian court had already ruled that it didn't have the authority to make a decision on a presidential ban.
The legal options that the men now have available to them are limited. Their lawyers can appeal against this decision but they are likely to be unsuccessful as they have been in all of their previous attempts. Analysts say once a death row convict's clemency has been rejected by the president, it is next to impossible to reverse that decision.
Chan and Sukumaran's lawyers would know this, but appear to be doing all they can to extend the legal process. Diplomatic efforts to save the two men have so far backfired, and ties between Indonesia and Australia have frayed.
lineMalcolm Fraser, Bob Hawke, Paul Keating, John Howard, Kevin Rudd and Julia GillardSix former Australian prime ministers issued a call for mercy in February
Reformed characters
Mr Widodo, who took office last year, has been taking a tough stance on drug crime.
In January he authorised the executions of six people, including five foreigners, convicted of drug offences.
The two Australians are in a second group, of 10 foreign nationals, to be put to death. But no date has been set for the executions.
Indonesian authorities say they are waiting for all legal avenues be exhausted in all of the convicts' cases before the group are executed.
Chan and Sukumaran were arrested in Bali in 2005 while attempting to smuggle heroin to Australia.
A court ruled that they had organised a nine-member smuggling operation and they were sentenced to death in 2006.
But their families have argued that they are now reformed characters and should be shown mercy.
Australia has also mounted a passionate diplomatic campaign on their behalf.
The current government has made repeated appeals for the sentences not to be carried out and in February six of Australia's former prime ministers made a united plea for Indonesia to spare their lives.
In a statement, Australian Foreign Minister Julie Bishop said the government was disappointed by the decision.
"Both men have undergone extensive rehabilitation and I will continue to make representations to my counterpart, just as Australia will continue to use all diplomatic options to seek a stay of execution."
Indonesia has also faced criticism from other countries whose nationals are facing execution. The group of 10 includes people from Brazil, France, Nigeria and the Philippines among others.