Tuesday, 7 February 2017

Al Habib Muhammad Luthfi bin Yahya; Peringati Sumpah Pemuda

Al Habib M. Luthfi tokoh Thoriqah Indonesia yang dikenal luas sebagai ulama Nasionlis merayakan peringatan sumpah pemuda. Hari Rabu malam Kamis bertempat di Kauman Kledok Pekalongan. Acara yang dihadiri habaib, pemuda, masyarakat baik sipil maupun dari kalangan TNI -POLRI digelar Rabu, 28 Oktober 2009. Jamiah sintud duror, dibawah komando Drs. Tubagus Surur MAg, bertindak sebagai panitia.

Pembacaan simtud duror, bait-bait maulid Nabi menjadi pembuka acara. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan. Sebagai acara inti tausyiah dari Maulana Al Habib Lutfi Bin Yahya. Dalam tausyiahnya, Al Habib M. Luthfi menyampaikan gambaran semangat para pemuda pada jaman Rasulullah Saw dalam memperjuangkan negaranya. Beliau menyebut Sayid Usamah, sahabat Nabi dari kalangan muda, yang sigap untuk bahu membahu bersama sahabat Abu Bakar As shidiq.

Para sahabat tersebut berhasil mempersatukan para pemuda dinegara semenanjung jazirah Arab yang pada waktu itu sedang mengalami perpecahan atau disintegrasi bangsa. Al Habib juga menjelaskan bahwa pada jaman tersebut, dalam suatu barisan pasukan dalam peperangan tercermin nilai-nilai kehormatan Negara disimbolkan dengan banyaknya jumlah pengawal bendera Negara dibandingkan pengawalan terhadap jendral.

Hal itu slayaknya menjadi teladan bagi kita bangsa Indonesia untuk selalu menghormati bendera sebagai lambang Negara bukan kita memitoskan atau mengkultuskan bendera. Bendera mencerminkan nilai-nilai kehormatan Negara yang diperjuangkan oleh para pejuang-pejuang pendahulu kita.

‘Dari sini dapat dipetik hikmah bahwa tangung jawab umat dan bangsa ini berada dipundak kita semua khususnya para pemuda. Kita harus dapat memberikan contoh kepada generasi sekarang dan generasi yang akan datang dalam memperjuangkan kehormatan, keutuhan, dan kedaulatan Negara Kesatuan Repoblik Indanesia (NKRI).

Untuk itu marilah kita bersama-sama membangun bangsa dan umat ini dengan saling hormat menghormati antar warga negara, warga Negara dengan pemerinah sehingga terjalin persatuan dan kesatuan yang kokoh diseluruh elemen bangsa ini.

Dengan adanya sikap saling hormat menghormati, menjalin tali silaturahmi, tali persatuan dan kesatuan, memperkokoh dengan saling ngewongake dan menjaga kerukunan, insyaAllah bencana yang ada di Negara kita akan menjauh dengan sendirinya.

Dan sebagai bangsa Indonesia kita harus bersyukur kepada Allah Swt yang telah memberikan tanah yang subur serta makmur dengan menjaga dan melestarikan alam di Negeri Indonesia tercinta ini’.
Demikian pesan-pesan kebangsaan yang disampaikan Al Habib pada kesempatan itu.(Hsn/mng/hby)

No comments: